Kamis, 26 Februari 2009

Hadits Tentang Persaudaraan

Hadits Tentang Persaudaraan

* Persaudaraan umat islam digambarkan oleh Rasulullah laksana sebuah bangunan yang saling
menguatkan satu sama lain
* Persaudaraan sesama muslim yang tulus akan menimbulkan rasa kasih sayang, sehingga
saling mencintai, tolong menolong, terwujud Ukhuwah Islamiyah yang kuat
* Suka hasud, mencari kesalahan orang lain, saling membenci dan menghina, mencurigai sesama
muslim, saling memfitnah dan menganiaya ialah hal-hal yang dapat mengganggu
persaudaraan umat islam, yang mengakibatkan perpecahan dan kehancuran
* Ukhuwah Islamiyah ialah persaudaraan yang berdasarkan agama islam
* Hasud ialah tidak senang terhadap kenikmatan yang diperoleh oleh orang lain
* Piagam Madinah ialah kerja sama antara Rasulullah dengan kaum Yahudi dalam membentengi
kota Madinah dari serangan musuh

Hadits Tentang Niat

Hadits Tentang Niat

* Hadits ialah perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi SAW
* Sanad ialah orang atau sahabat yang menyampaikan hadits
* Matan ialah isi dari hadits
* Perawi ialah orang yang meriwayatkan hadits
* Sah dan tidaknya ibadah atau perbuatan itu tergantung pada niatnya
* Niat ialah sengaja melakukan sesuatu bersamaan dengan perbuatan tersebut
* Tempat niat ialah di dalam hati
* Fungsi niat ialah untuk membedakan antara ibadah dan adat istiadat
* Sahabat Ummu Qais ialah sahabat yang hijrah dengan niat mendapatkan harta yang dibagikan
kepada sahabat anshar dan muhajirin
* Ibadah ialah perbuatan orang mukallaf yang bertentangan dengan hawa nafsunya dengan
tujuan mengagungkan Allah SWT
* Hijrah ialah berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
* Sahabat ialah orang yang beriman dan pernah berjumpa dengan Rasulullah SAW

S. Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas

Ciri-ciri surat Al-Ikhlas :
-Terdiri dari 4 ayat
-Termasuk urutan surat ke 112 dalam Al-Qur’an
-Turun di kota Makkah
-Nama lain dari surat Al-Fatihah ialah As-Shamad yang terletak pada ayat ke 2
-Diturunkan sesudah surat An-Naas

Keterangan:

Allah itu Esa dalam Dzat, Sifat dan perbuatan-Nya. Allah merupakan tempat bernaung, memohon dan meminta semua makhluk. Manusia yang menyembah dan meminta sesuatu kepada selain Allah akan menimbulkan perbuatan syirik yang merusak keimanan dan termasuk dosa yang amat besar.
Yang dimaksud Allah tidak beranak ialah bahwa Allah itu tidak mempunyai keturunan, sedangkan yang dimaksud tidak diperanakkan ialah bahwa Allah itu tidak dilahirkan, tidak berbapak dan tidak beribu, karena setiap yang dilahirkan itu adalah makhluk. Allah Maha Dahulu, Maha Kekal, tidak ada permulaan dan akhir bagi-Nya.

Isi kandungan surat Al-Ikhlas
1) Allah Maha Esa dalam Dzat-Nya, sifat maupun perbuatan-Nya
2) Allah Maha Sempurna, sehingga sepatutnya semua makhluk berserah diri kepada-Nya
3) Sangat mustahil bila Allah mempunyai silsilah atau keturunan

Al-Ta'rif

Al-Qamariyah dan Al-Syamsiyah


Al-Ta’rif ( huruf alif dan lam / ال ) terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
* Al-Qamariyah, ialah setiap Al-Ta’rif bertemu dengan salah satu huruf qamariyah ( yaitu ابغ حجك وخف عقيمه ) . Cara bacanya ialah harus dibaca jelas pada huruf lam ta’rifnya.
Hukum bacaannya dinamakan Idhar Qamariyah.
Contoh : الامين – الواحد
* Al- Syamsiyah, ialah setiap Al-Ta’rif bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah ( yaitu ط – ث – ص – ر – ت – ض – د – ن – س – ظ – د – ز - ش - ل) . Cara bacanya ialah meleburkan atau memasukkan huruf lam ta’rif ke dalam huruf syamsiyah.
Hukum bacaannya dinamakan Idgham Syamsiyah.
Contoh : الناس - السلام

Tanda Baca Tasydid

Tanda Baca Tasydid
Tanda Baca Tasydid Dalam bahasa Arab tanda baca tasydid disebut juga dengan Syiddah atau Syaddah, yaitu tanda baca yang menyatakan dua huruf yang sama atau rangkap. Bentuk lambangnya tanda tasydid seperti angka 3 di balik ke atas.
Cara membaca tanda tasydid ialah harus di tekan, tanda tasydid terletak di tengah dan akhir susunan atau kalimat.
Contoh : اتقوا asalnya اتتقوا ( tengah )
هن asalnya هنن ( akhir )
Tetapi jika ada huruf ن dan م yang bertanda tasydid, maka dinamakan bacaan Ghunnah ( dengung ) , cara bacanya harus di tekan yang lama selama 1 alif atau 2 ketukan.
Contoh : يظنون - جنت

S. Al-Fatihah

AL-QUR’AN HADITS KELAS III HIDROGEN YANG PINTAR-PINTAR


Rangkuman Materi

A. Surat Al-Fatihah

Ciri-ciri surat Al-Fatihah :
-Terdiri dari 7 ayat
-Termasuk urutan surat pertama dalam Al-Qur’an
-Turun di kota Makkah
-Nama lain dari surat Al-Fatihah ialah:
* Ummul Qur’an artinya induk Al-Qur’an, karena kandungan surat Al-Fatihah meliputi seluruh
isi ajaran Al-Qur’anul Karim
* Ummul Kitab artinya induk Kitab
* As-Sab’ul Matsani artinya Tujuh berulang-ulang, karena surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat
yang selalu dibaca berulang-ulang dalam sholat
* Al-Asas artinya pokok ( penjelasan lihat di buku As-Salam )

Keterangan:
Agama Islam sebagai agama yang suci mengajarkan kepada pemeluknya, agar memulai sesuatu dengan bacaan Basmalah dan diakhiri dengan Hamdalah.
Dalam melakukan pekerjaan kita harus benar-benar ikhlas karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang lain.
Macam-macam pujian ada empat:
* Qadim ‘ala qadim artinya pujian Allah kepada Dzat-Nya sendiri
* Qadim ‘ala huduts artinya pujian Allah kepada makhluk-Nya
* Huduts ‘ala qadim artinya pujian makhluk kepada Allah SWT
* Huduts ‘ala huduts artinya pujian makhluk kepada sesama makhluk
Tetapi pada hakikatnya, hanya Allahlah yang patut kita puji karena Allah Dzat Yang Maha Kuasa, Maha Mulia, Maha Agung dan Maha Sempurna. Selain Allah tidak berhak dipuji.
Allah mempunyai sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim, sifat Ar-Rahman Allah diberikan kepada seluruh hamba-Nya tanpa terkecuali. Sedangkan sifat Ar-Rahim Allah hanya diberikan kepada hamba-Nya yang beriman dan taat kepada-Nya.

Pada akhir surat Al-Fatihah Allah menjelaskan tiga macam golongan manusia, yaitu:
* Orang-orang yang diberi nikmat Allah SWT, yaitu para Nabi dan Rasul, orang-orang yang
jujur, orang-orang yang sholeh dan mati syahid.
* Orang-orang yang dimurkai, yaitu orang-orang Yahudi yang menentang perintah Allah.
* Orang-orang yang sesat, yaitu orang-orang Nasrani yang telah mengubah kitab suci sesuai
dengan kehendak hawa nafsu mereka.

Isi kandungan surat Al-Fatihah
Ada 6 ajaran yang terkandung dalam surat Al-Fatihah, yaitu:
1) Keimanan
2) Ibadah
3) Hukum
4) Cerita umat dahulu kala
5) Akhlakul Karimah
6) Ancaman dan janji Allah